Memahami pasangan batu dengan mortar adalah hal yang penting di dunia konstruksi ini. Pasalnya, ini merupakan susunan batu yang diisi dengan bahan adukan semen instan atau mortar yang akan berguna sebagai bahan pengikat.
Struktur ini memang digunakan khusus untuk dinding yang menopang tanah, pondasi di gorong-gorong plat (plat decker), ataupun pada kepala gorong-gorong berukuran besar, yang dipilih khusus untuk menopang beban di luar yang berat. Simak penjelasan lebih lanjut di bawah ini untuk mendapatkan informasi yang lebih lengkap.
Penjelasan Pasangan Batu dengan Mortar
Pasangan batu dengan mortar umumnya digunakan untuk pekerjaan pembuatan konstruksi dinding penahan tanah (atau gravity wall), dan pembuatan pondasi bangunan atau rumah yang umumnya disebut dengan pondasi menerus. Struktur ini dipilih karena memang konstruksi pasangan batu bisa menopang beban yang sangat besar.
Metode pelaksanaan pasangan batu pun menjadi hal yang wajib dipahami untuk mendapatkan hasil yang sesuai dengan standar ataupun spesifikasinya. Tidak hanya itu, hal tersebut juga dilakukan untuk mendapatkan hasil terjamin kualitasnya maupun kuantitasnya.
Oleh karena itu, seseorang yang bekerja di sebuah konstruksi sudah pasti harus memahami metode perekatan yang satu ini untuk mendapatkan kualitas terbaik.
Bahan-Bahan Pemasangan Batu
Setelah memahami penjelasan pasangan batu dengan mortar di atas, sekarang saatnya Anda pahami juga apa yang sebenarnya bahan-bahan utama dari struktur tersebut.
Untuk Anda ketahui, bahan utama yang digunakan pada struktur konstruksi dari pasangan batu adalah bahan adukan semen instan atau mortar dan batu. Untuk material batu, tidak ada spesifikasi khusus.
Jadi bisa menggunakan batu apapun seperti batu belah, batu kali, batu gunung, dan jenis batu lainnya. Yang terpenting, batu tersebut termasuk batuan keras sehingga bisa digunakan.
Selain batu, bahan utama kedua yang digunakan ialah semen atau mortar yang terbuat dari campuran pasir, semen, dan juga air secukupnya. Adukan semen disiapkan lebih baik dalam wadah khusus supaya tetap terjaga dan tidak tercampur dengan bahan lainnya yang bisa mengganggu atau menurunkan kualitas dari campurannya.
Selain menggunakan wada khusus, adukan semen atau mortar juga bisa dibuat menggunakan mesin molen atau yang juga terkenal dengan sebutan concrete mixer. Jika tidak ada ketentuan secara khusus, pasangan harus mempunyai kuat tekan minimal 50 kg/cm2 (5 Mpa) berdasarkan spesifikasi adukan semen.
Kelebihan Pasangan Batu
Sebelum mendirikan sebuah bangunan dengan struktur pasangan batu dan juga mortar, ada baiknya Anda pahami terlebih dahulu apa sebenarnya yang menjadi kelebihan dari struktur ini.
Dengan mengetahui banyak informasi, konstruksi yang Anda inginkan akan dibangun dengan kualitas terbaik. Baiklah, berikut penjelasannya.
1. Konstruksi Yang Sederhana
Pondasi batu adalah konstruksi yang sangat sederhana dan mudah dikerjakan. Apabila membandingkan dengan pondasi lainnya, pondasi batu ini yang paling praktis dikerjakan menurut para kontraktor. Terlebih, pengerjaannya hanya memakan waktu yang sebentar.
2. Biaya Terjangkau
Salah satu kelebihan yang dimiliki oleh pasangan batu adalah dijual dengan harga relatif terjangkau. Bahkan sebagai konsumen, Anda bisa menemukannya dengan mudah. Tentu saja, ini akan mempengaruhi waktu pengerjaan yang lebih singkat. Berbeda dengan material lainnya yang sering memakan waktu lumayan lama.
Akhir Kata
Itulah penjelasan dari pasangan batu dengan mortar, bahan utama, dan juga kelebihannya. Sebagai pihak yang berhubungan dengan konstruksi, Anda tidak boleh menganggap remeh informasi ini karena dapat mempengaruhi kualitas konstruksi tersebut.
Baca Juga: Informasi yang Perlu Anda Ketahui Sebelum Memasang Kamera CCTV