Contoh Pemasaran Jasa – Pengertian pemasaran jasa adalah kegiatan yang dilakukan oleh produsen atau distributor kepada konsumen untuk menawarkan suatu produk yang tidak dapat dilihat, dirasa, didengar, dan diraba konsumen tetapi dapat diperoleh dan dirasakan manfaatnya, apa contoh pemasaran jasa?
Jasa yang diberikan oleh produsen itu sendiri adalah segala bentuk kegiatan yang hasil atau keluarannya berupa kinerja yang akan diterima oleh konsumen. Pada perusahaan yang bergerak di bidang jasa, perusahaan ini disebut sebagai penyedia jasa, sedangkan konsumen disebut sebagai pengguna jasa.
Sehingga penyedia jasa nantinya akan melakukan suatu kegiatan yang hasilnya dirasa bermanfaat dan dibutuhkan oleh pengguna jasa tadi. Karena tidak menyediakan produk fisik, kinerja ini murni berasal dari kegiatan yang dilakukan langsung oleh penyedia jasa.
Contoh Pemasaran Jasa Dan Karakteristiknya
Berikut akan kami informasikan mengenai contoh pemasaran jasa dan karakteristiknya, simak terus ya.
- Tidak berwujud (intangibility)
Hal yang perlu kamu ketahui, jasa dan produk adalah dua jenis yang berbeda, dalam produk tentu semua orang bisa mengetahuinya. Baik itu dilihat, dicicipi (dikecap dengan lidah), didengar, dicium, dan sebagainya karena mereka memiliki tubuh jasmani. Tetapi sebaliknya untuk jasa yang bersifat intangible atau tidak berwujud.
Ini adalah ciri khas, dan pada saat yang sama merupakan kekuatan. Karena dengan bentuknya yang non fisik, pengguna layanan baru dapat merasakan keberadaan dan manfaatnya setelah melakukan pembayaran atau pembelian. Karakteristik ini kemudian juga menguntungkan penyedia jasa, karena tanpa perlu memberikan sampel.
- Tidak terpisahkan (inseparability)
Fitur kedua tidak dapat dipisahkan. Karakter ini dimiliki karena sifat jasa tidak dapat dipisahkan dari penyedia jasa, misalnya, layanan tukang bersih-bersih. Apa mungkin pengguna jasa hanya dikasih penyedot debu?
Dijamin tidak, pengguna jasa juga akan membutuhkan penyedia jasa yang mengoperasikan penyedot debu. Hal yang sama juga terjadi pada jasa lainnya, karena dalam pemberian jasa pun menggunakan alat-alat seperti mesin dan alat kerja lainnya. Sifatnya tetap membutuhkan kehadiran penyedia jasa.
- Bervariasi (variabilitas)
Disebut variabilitas,artinya produk tidak berwujud seperti layanan atau layanan bervariasi, tergantung pada banyak faktor. Misalnya pada karakter atau kepribadian penyedia atau penyedia jasa. Sudah mengertikan mengenai contoh pemasaran jasa?
Misalnya ada service kulkas, dalam satu komplek ada dua service yang dikelola oleh dua orang yang berbeda. Satu layanan relatif sepi, sementara layanan lainnya penuh dengan pelanggan bahkan di luar kompleks dan kawasan. Mengapa demikian?
Karena jasa bersifat variability, tidak bisa sama dengan produk fisik yang dalam satu produksi walaupun menghasilkan 100 buah, variasinya satu dan bentuknya satu. Tidak seperti layanan, sifatnya berbeda.
Service kulkas yang kosong bisa jadi karena penyedia jasanya pemarah atau suka menipu pelanggan. Sedangkan jasa lainnya cenderung ramai karena dikenal jujur, seperti membantu pelanggan memperbaiki kulkas dengan pilihan paling hemat dan ramah.
Inilah sebabnya, meskipun penjual produk fisik terkadang sengaja membebankan harga tinggi, mereka menonjolkan kualitas layanan pelanggan yang ramah dan informatif. Balon promosi menjadi salah satu produk yang diminati oleh berbagai kalangan ketika ingin mengadakan pesta, mereka pada umumnya akan membeli produk secara langsung.
- Tidak tahan lama (perishability)
Karakteristik jasa selanjutnya adalah perishability, artinya suatu jasa tidak dapat disimpan dan direncanakan untuk digunakan di kemudian hari. Layanan tidak dapat disimpan, tidak dapat digunakan di hari lain, dan tidak dapat disimpan sebagai inventaris.
Jadi misalnya ada yang punya kulkas dan pesan service kulkas untuk mengantisipasi suatu saat kulkasnya rusak, ini tidak akan terjadi. Sebenarnya service dibutuhkan saat kulkas dalam kondisi rusak. Sehingga sifat layanan ini untuk digunakan dan dimanfaatkan secara bersamaan.
Demikian ulasan yang bisa kami sampaikan mengenai contoh pemasaran jasa, semoga memberikan banyak manfaat.
Baca Juga: Pasangan Batu dengan Mortar: Penjelasan, Bahan, Kelebihan