Siapa yang tidak mengenal film Joker? Film yang laris manis di tahun 2019 ini bercerita tentang sosok baik yang berubah menjadi jahat. Dia berubah menjadi orang jahat setelah mengalami begitu banyak peristiwa yang tidak menyenangkan dalam dirinya.
Film yang dibintangi Joaquin Phoenix ini mendapatkan 11 nominasi ajang Academy Awards ke-92. Tiga diantaranya adalah nominasi film terbaik, aktor terbaik dan sutradara terbaik.
Entah dari mana awal munculnya kata Joker ini. Banyak yang memperkirakan bahwa Joker diambil dari nama sebuah kartu. Sekedar informasi, Joker adalah salah satu nama dalam permainan kartu jenis poker. Poker sendiri dikenal dengan jenis poker darat dan poker online, salah satu jenisnya adalah poker qq.
Sosok Joker pertama kali muncul dalam komik “Batman” karya Bill Finger, Bob Kane dan Jerry Robinson pada 25 April 1940. Joker digambarkan sebagai sosok penjahat, musuh utamanya Batman.
Dari awal kemunculannya itu, Joker terus hidup dalam “kehidupan”. Dan selama ini, daya tarik Joker sebagai penjahat di dunia fiksi tidak pernah berkurang.
Joker bukan lagi bandit kecil . Joker terus berubah menjadi titik paling radikal. Ia menjadi sosok kriminal dengan pandangan filosofis brilian di tangan seniman komik kontemporer seperti Frank Miller (The Dark Knight Returns, 1986), Dennis O’Neil (A Death in the Family, 1988) dan Alan Moore (The Killing Joke, 1988) .
Baca juga: List Layanan Jasa Penerjemah Resmi yang Paling Lengkap
Selama fase transformasi ini, Joker merayakan kegilaan dan kekacauan dalam bentuknya yang paling murni. Ia menjadi representasi dari chaos (chaos) yang ingin dihancurkan Batman sebagai simbol ketertiban (order). Tidak lagi sekedar mencari uang, Joker juga berniat menjadi sadis yang menyiksa Barbara Gordon, menghabisi Robin II, dan secara membabi buta melakukan pembunuhan massal.
Ini Dia 4 Sosok Joker Dalam Dunia Nyata
Sosok pertama adalah James Holmes. Dia adalah pelaku penembakan massal di bioskop Colorado saat pemutaran perdana The Dark Knight Rises pada 20 Juli 2012. Dia melakukan aksinya dengan cara berpakaian seperti joker berambut merah. Keinginan lainny adalah ingin sekali menjadi tokoh kartun.
Begitu juga Jerard Miller. Dia membunuh dua petugas polisi dan pria bersenjata di Las Vegas pada 2014. Dia mengaku juga terinspirasi dari Joker. Miller tidak hanya menyamar persis seperti Joke, tapi juga mengatakan dalam video yang dia rekam sendiri: “Saya ingin menjadi pejuang perang, bukan hanya teroris biasa, saya ingin menghancurkan negara ini.”
Ada lagi cerita tentang seorang gadis remaja berusia 14 tahun di Hampshire, Inggris. Dia juga ditangkap karena menganiaya temannya pada tahun 2016.
Dia tidak hanya mengaku terinspirasi oleh Joker, tapi dia juga ingin memotong bibir korbannya untuk memiliki “senyum” seperti psikopat itu. Setelah aksi tersebut dilakukan, terdakwa mengirimkan pesan kepada korban: “Jika saya tertangkap, saya akan mengatakan bahwa suara-suara di kepala sayalah yang menyuruh saya melakukannya.”
Kasus serupa terjadi di Beamount, Kanada, pada tahun yang sama. Namun kali ini, korban bernama Braydon Heather (14 tahun) luka di bibir oleh pelaku dengan parang. Heather juga harus hidup selamanya dengan bibir menyeringai yang terlihat seperti pelawak.
Sosok yang Mendapat Julukan Joker Karena Jago Bermain Judi
Sosok Joker terakhir adalah seorang pria di Australia keturunan Kroasia berusia 57 tahun. Dia justru dijuluki “The Joker”. Berbeda dengan beberapa contoh sebelumnya. Dia bukanlah pelaku pembunuhan sadis atau teroris yang ingin menghancurkan tatanan sosial. Namun dia adalah seorang penjudi terkaya yang pernah ada.
V Ranogajec lahir pada 22 Mei 1961 di Hobart, Australia. Dia pertama kali belajar tentang permainan blackjack ketika dia belajar teknik menghitung kartu di kasino bernama Wrest Point di Sandy Bay Road, Australia. Di sanalah Ranogajec bertemu dengan Shelley Wilson, orang yang kemudian menjadi istri dan mitra bisnisnya.
Demikian kami persembahkan artikel ini sebagai info ringan tentang pengaruh tokoh Joker dalam kehidupan nyata. Semoga artikel ini bermanfaat.