Kecerdasan buatan mungkinkah mengalahkan kecerdasan manusia. Pertanyaan inilah yang ingin dijawab peneliti di Universitas Carnegie Mellon. Mereka melakukan adu kepintaran otak manusia dan kecerdasan dalam sebuah permainan poker.
Untuk percobaan ini, peneliti mengajak Doug Polk, 26 tahun. Dia adalah pemain poker terbaik dalam permainan poker online Texas Hold‘em. Polk sudah mengalahkan banyak orang dan memenangkan jutaan dolar Amerika Serikat.
Nah, lawan Polk kali ini adalah Claudio, kecerdasan buatan dalam komputer super yang didesain oleh peneliti Carnegie Mellon.
Selama dua pekan terakhir Polk dan tiga pemain poker profesional lainnya memainkan 80 ribu tangan melawan Claudio di Rivers Casino di Pittsburgh. Pertandingan online itu ditonton di lebih dari 100 negara.
Pemenangnya adalah Polk dan kawan-kawan. Ini kabar gembira. Tak seperti di permainan catur, di mana kecerdasan buatan masih unggul atas manusia. Tapi ini sifatnya sementara, tampaknya.
Soalnya, selisih kemenangan mereka termasuk tipis. Polk dan ketiga manusia hanya mengumpulkan kolektif US$ 732.713 lebih banyak ketimbang superkomputer itu.
Claudio didesain oleh Tuomas Sandholm, ilmuwan di Carnegie Mellon. Sandholm mengatakan Claudio mampu melakukan gertakan dan trik yang diketahui oleh manusia.
“Tapi kami tidak mendesain program itu untuk menggertak,” kata Sandholm. “Algoritmanya sendiri yang menentukan strategi, bagaimana menggertak, kapan menggertak, dan pada situasi kapan.”
Sumber: CNN Indonesia