Seorang guru ngaji Bandar Lampung berinisial RT (65) ditangkap polisi karena menggelar sabung ayam di rumahnya. Pelaku RT (65) adalah warga Desa Sumur Batu di Bandar Lampung. Ia ditangkap pada Minggu (23 Februari 2020) pukul 14.00 WIB.
Polisi juga telah menangkap kelima pelaku lainnya, yakni IW (70), MR (40), PR (54), RB (54) dan BN (35). Dari kelima pelaku merupakan warga Desa Garuntang.
Kapolsek Teluk Betung Utara, Komisaris Indra Herliantho, mengatakan keenam pelaku ditangkap dalam razia yang dilakukan anggotanya.
Baca juga: Siapakah Yang Akan Menang Jika Kecerdasan Buatan dan Manusia Beradu Bermain Poker
13 orang sebelumnya telah ditangkap, tetapi tujuh orang hanya penonton menurut sebuah wawancara. Keenam orang ini main sabung ayam, “kata Indra, Selasa (25 Februari 2020) di Mapolres Teluk Betung Utara.
Indra mengatakan, pemain RT mendapat sekitar 120.000 rupiah untuk setiap pertandingan. Sistem judi, kata Indra, dalam satu pertandingan ada lima. Membulatkan dengan masing-masing pemain dan ayam berbeda.
Aktor RT itu sendiri mengaku dirinya adalah peternak ayam aduan. Namun, karena seringnya pembeli datang dan menjajal ayam yang dipeliharanya, ia mulai tertarik dengan acara sabung ayam. “Saya menarik ayam aduan. Baru kali ini saya bertarung (sabung ayam),” kata RT.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com
